Salah satu usaha pemerintah untuk menyiasati ketergantungan masyarakat Indonesia akan beras adalah dengan membuat program diversifikasi pangan. Adapun inti dari program ini yakni ingin menggantikan peran beras sebagai makanan pokok, dengan berbagai macam tanaman pokok lainnya, terutama tanaman yang mampu tumbuh di lahan kritis. Sebenarnya, program ini telah diluncurkan sejak tahun 1974 oleh pemerintah dan disempurnakan dengan inpres 20/1979. Namun sampai saat ini belum terlaksana dengan efektif.

  

Jika kita kaji lebih jauh Indonesia sebenarnya memiliki potensi tanaman pangan yang melimpah ruah. Beberapa tanaman pangan mampu tumbuh di lahan kering, dan bahkan di beberapa daerah dijadikan sebagai makanan pokok. Setidaknya ada 13 jenis tanaman pangan yang dapat mendukung program diversifikasi pangan ini. Tapi sayangnya potensi tersebut tidak digarap dan dimanfaatkan secara maksimal.