Sebuah Cermin untuk Kepolisian, Opini Tempo Juli - Desember 2010

Rp. 19,000

(Pdf)

Rp. {{ formatPrice(priceCheck.pdf.price) }}

(Pdf) +

Rp. {{ formatPrice(priceCheck.hard_copy.price) }}

(Hard Copy)
Type
Qty Stock : Available
Qty Stock : Available

Ebook ini berisi kumpulan tulisan Opini di majalah Tempo yang terbit antara Juli - Desember 2010. Sebagian Opini menyoroti institusi Polri. Selain dua Opini yang disinggung di atas, beberapa Opini lain membicarakan institusi penegak hukum ini, antara lain Opini berjudul "Bursa Panas Calon Kapolri". Pada Opini yang mencermati kandidat Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri itu,  juga disinggung soal "perwira polisi berekening jumbo". "Agak absurd mengenakan label "hidup sederhana" kepada para "kandidat" itu. Beberapa di antara mereka memiliki rumah bernilai miliaran rupiah....Beberapa nama lagi tercantum dalam daftar pemilik rekening gendut yang menimbulkan banyak pertanyaan."

Satu lagi, "Gerak Cepat tanpa Kepolisian" (Opini majalah Tempo edisi 1 Agustus 2010) menyinggung soal keputusan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia membubarkan tim penyidik independen kasus Gayus Tambunan. Opini ini antara lain mengatakan: "Pembentukan tim independen baru diharapkan tidak hanya berhenti pada kasus Gayus. Bersama Satuan Tugas, tim independen baru bisa memperluas kerjanya memberantas mafia penyelewengan pajak lainnya dan kasus mafia hukum di semua lini kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk mengungkap kasus rekening gendut kepolisian atau aparat penegak hukum lainnya."

Sementara itu, Opini di edisi Majalah Tempo, 29 Agustus 2010, "Reformasi Kedua Kepolisian Republik", lagi-lagi menyinggung "rekening gendut". Tulisan tersebut menyoroti tindakan Kepala Polri saat itu,  Bambang Hendarso Danuri, yang menempatkan orang-orang kepercayaan dengan prestasi meragukan di sejumlah posisi penting. "Dia sengaja memilih beberapa orang yang sulit disebut bersih, karena mereka termasuk perwira polisi yang memiliki rekening "gendut" dengan asal-usul mencurigakan."

Opini lain menyoroti proses hukum perkara korupsi proyek Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum), keberadaan sekolah rintisan berstandar internasional, kepengurusan Muhammadiyah, reklamasi pantai Jakarta, dan lain-lain.

Penerbitan ebook ini diharapkan bisa menjadi dokumentasi sekaligus "pengingat" terhadap kasus-kasus yang pernah terjadi pada 2010, yang bisa terjadi pada tahun-tahun selanjutnya dan sekarang.