Nina sangat senang karena akhirnya naik kekelas VI. Tapi, Nina harus beradaptasi lagi dengan teman-teman barunya. Nina semakin dibuat penasaran oleh teman-temannya, terutama saat sekelompok dengan Surya. Surya selalu menolak untuk sekelompok dengan seorang murid yang belum pernah masuk. Ada saja yang dibicarakan Surya tentangnya. Suatu hari, pandangan Nina teralihkan oleh sosok yang berada di bangku paling depan. Anak baru itu ternyata, batin Nina. Benar kata Surya, kulitnya putih pucat, seperti tidak pernah terkena sinar matahari, dan kadang Nina pun melihat warna biru seperti lebam di kulitnya. Siapakah anak baru itu? Apakah benar, anak itu seperti yang dikatakan Surya? Akankah Nina dan teman-temannya bersahabat dengan murid baru tersebut?