Darko dan kawan-kawan berniat mencari ensiklopedia di ruang referensi Perpustakaan Javania. Secara tidak sengaja, mereka menemukan sebuah pintu besar dengan hiasan cermin di bagian tengahnya. Anehnya, cermin itu seperti menampilkan bayangan yang tidak biasa. Saking penasaran, mereka coba memegangnya. Siapa sangka, cermin itu justru membawa mereka ke Javania pada masa depan.