RUMAH DI PERKEBUNAN KARET - PRE ORDER

Rp. 85,000

Rp. {{ formatPrice(priceCheck.pdf.price) }}

(Pdf) +

Rp. {{ formatPrice(priceCheck.hard_copy.price) }}

(Hard Copy)
Type
Qty Stock : Available
Qty
Stock : 4
Note
Mizan Store
Jakarta
4.5

Rumah kami berjarak beberapa puluh meter lagi, tapi telunjuk Wahyu yang bergetar menunjuk ke sana. Dengan bantuan cahaya lampu motor yang tidak terlalu terang, aku melihat rombongan pembawa keranda berhenti tepat di halaman rumah kami. Mereka berdiri menghadap pintu depan. “Matikan lampu,” aku berbisik. Ketika lampu motor sudah mati, semua menjadi gelap. Aku melihatnya. Sosok-sosok itu masih berdiri di depan rumah. Ternyata terdapat lubang. Liang kubur. Aku takut setengah mati. Entah sejak kapan liang kubur itu ada di sana dan siapa pula yang menggalinya? Semua hal itu terjadi di rumah, di perkebunan karet.

 

Setiap baca #RHDPK, aku seperti benar-benar ada di TKP, ngerinya sangat terasa.”
@tsuuuuray, pembaca

RHDPK itu nagih banget, sumpah. Bisa-bisanya gue sebagai pencinta horor
sampe merindimg dan parno. Cuma #RHDPK
yang gue rekomendasiin sampai gue
share ke mana-mana. Seseru itu!”
@riantinuri, pembaca

"Gak perlu imajinasi tinggi untuk ikut merasakan ketakutan para pemeran. Very honest writing, story well delivered!" @Shazkya_S

 

"Di Rumah Teteh terasa auranya friendly, kalau di #RHDPK auranya sesak. Heran, bisa aja bangun suasana." @ArdyMuraka

 

"Kata-katanya simpel, tapi bikin yang baca seperti benar-benar ada di perkebunan itu. Gregetnya
dapet!" @vthreeh

 

"Sebuah cerita yang sukses bikin gue jadi parnoan sampai sekarang. Walaupun siang hari, kalau sedang baca #RHDPK, seperti ada yang sedang memperhatikan." @lileonnie140