SEMUA penerbit di Indonesia tahu, memproduksi buku bukanlah sebuah usaha yang menguntungkan. Acap kali merugi. Terutama jika yang diterbitkan sejenis yang saya susun ini. Hanya cinta kepada buku dan keyakin an akan manfaatnya–meskipun pengaruhnya terbatas dan berangsur-angsur–yang mendorong para penerbit tak berhenti jadi penerbit.
Riwayat buku ini agak sedikit berbeda. Jika buku ini akhirnya sampai di tangan pembaca, itu berkat kemurahhatian pimpinan majalah Tempo dan penerbit Grafi ti. Sebuah kado luar biasa buat saya di saat mencapai umur 70 (yang tentu saja merupakan ulang tahun ke-70 yang terakhir): 12 judul buku saya akan diterbitkan selama 2011–di samping sembilan jilid Catatan Pinggir. Salah satunya buku ini.