"Kaidah Emas berarti melihat ke dalam hati kita sendiri, menemukan apa yang membuat kita tersakiti, dan kemudian menolak, dalam keadaan apa pun, untuk menimbulkan rasa sakit itu pada orang lain."
Pembaca buku-buku Karen Armstrong telah mengenal sosoknya sebagai profesor yang piawai menguraikan pelik sejarah agama-agama dalam bahasa yang mudah dicerna. Mantan biarawati ini telah menulis 22 buku, dari biografi Muhammad, Yesus, Buddha, Sejarah Tuhan yang komprehensif hingga Masa Depan Tuhan yang menyanggah pemikiran ateis. Namun melalui buku ini dia keluar dari posisinya sebagai sejarahwan dan tampil seperti seorang guru spiritual pribadi. Dia memaparkan visinya tentang sebuah dunia yang lebih baik didasarkan apa yang telah diketahuinya sebagai inti ajaran semua agama: Kaidah Emas. Melalui uraian cerdas dan bernas yang telah menjadi kekuatannya, Karen memberikan panduan 12 langkah yang dapat kita ikuti agar mampu menjalani hidup yang lebih berbelas kasih setiap hari. Dengan pencerahan dan kedamaian yang mengiringi setiap halamannya, buku ini menyimpan kekuatan besar untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih menyenangkan bagi semua orang.