Netta selalu menginginkan yang terbaik bagi Aiden. Dia juga selalu siap di sisi Aiden jika cowok itu membutuhkannya. Sayangnya, Aiden lebih suka menyimpan semuanya seorang diri, tanpa melibatkan Netta. Ketika dia punya masalah, dia lebih banyak menyendiri. Sikap Aiden itu mau tak mau membuat Netta sedih dan tersisih.
Ketika Netta sedang kalut, muncul Evan, bad boy yang tak ada angin tak ada hujan menyatakan rasa suka padanya. Cowok itu menyebalkan. Meski begitu, saat Aiden semakin sibuk dengan pekerjaannya dan Netta semakin merasa ditinggalkan, sosok Evan menjadi penyemangatnya. Pada akhirnya, Netta dihadapkan pada dua pilihan. Siapa yang akan dia pilih?