Saat akan menghadiri acara makan malam dengan Ratu Kepala, Ross merasa tidak enak badan. Akhirnya, ia hanya bisa beristirahat di kamar sendirian. Karena khawatir, teman-teman kamar sembilan menyiapkan semangkuk bubur untuknya. Dan menyuruh Ross untuk tidak mengunci pintu kamar asrama. Namun, tepat tengah malam ... Ross mendengar langkah kaki yang terseret. Bukankah ia hanya sendirian di asrama? Lalu, suara apa itu?