Ferlin dan Minda begitu senang pada Minggu pagi itu. Ferlin, si pinky, sukanya warna pink, tetapi sangat senang kalau disebut anak tomboi. Dia sering berbicara menggunakan bahasa Inggris, karena menyukai mata pelajaran itu di sekolah. Minda, si tomboi asli, lebih suka mengenakan celana daripada rok. Selain itu, Minda punya banyak koleksi mainan anak laki-laki. Mereka berdua sering dipanggil Si Dua Sahabat, karena senang bermain bersama dan sangat kompak. Mereka saling menolong dan tak pernah bertengkar. Mereka membuat janji persahabatan bersama-sama. Akankah persahabatan mereka tetap erat selamanya?