Raissa sangat suka menonton YouTube. Sampai akhirnya, ia terpikir untuk menjadi YouTuber. Dengan dukungan Kak Misel, mereka pun membuat akun dan channel di YouTube. Sayangnya, Raissa harus menghadapi beberapa masalah. Pertama, Raissa hanya boleh memegang gadget di akhir pekan. Kedua, mama tidak mengizinkan Raissa mempunyai channel YouTube sendiri, karena khawatir akan mengganggu konsentrasi belajar. Nah, diam-diam, Raissa membuat akun YouTube dan meng-upload video. Tiba-tiba, muncul video lain hingga teman-teman Raissa marah. Raissa jadi panik, dong. Kira-kira apa yang akan dilakukan Raissa untuk
mengatasi semua masalahnya? Berhasilkan Raissa menjadi YouTuber terkenal seperti keinginannya?