Callysta bermimpi menjadi fashionista cilik, tapi mamanya tidak setuju, karena hal itu membutuhkan biaya besar untuk membeli baju-baju bagus. Di sisi lain, budenya, Bude Ti, membantu Callysta mewujudkan impiannya. Bude Ti membuatkan Callysta baju dari kain perca. Meskipun terbuat dari kain perca, baju-baju buatan Bude Ti sangat keren. Callysta sangat senang dan selalu memakainya ke tempat les. Di tempat les, Sisil dan Adiba mengejek baju-baju Callysta itu jadul. Hingga suatu hari, Callysta mengikuti lomba fashion show mengenakan baju dari kain perca yang dibuatkan Bude Ti. Tak disangka, Sisil ikut juga. Mereka pun bersaing. Wah, bagaimana perlombaannya, ya? Siapa yang menang? Baca ceritanya saja, yuk!