Diperlukan waktu bermiliar-miliar tahun
untuk menciptakan seorang manusia.
Dan hanya dibutuhkan beberapa detik untuk mati.
Di Pulau Taveuni, Fiji, sejumlah orang tanpa sengaja berkumpul. Masing-masing menyimpan luka di hati. John Spooke, seorang penulis Inggris, masih berduka akan kematian istrinya. Frank Andersen, seorang ahli biologi evolusioner dari Norwegia, kehilangan seorang anak dalam sebuah kecelakaan tragis dan berpisah dari istrinya.
Di antara mereka, tidak ada yang lebih menarik perhatian daripada Ana dan José, pasangan penuh teka-teki dari Spanyol. Mengapa mereka kerap saling melontarkan kalimat-kalimat ganjil tentang alam semesta dan Joker? Mengapa Ana begitu mirip dengan model lukisan Maja karya Goya yang terkenal? Dan siapakah Joker itu? Apa hubungannya dengan Maya, “ilusi-dunia”?
Novel Jostein Gaarder ini menyoroti gagasan-gagasan yang besar: penciptaan alam semesta, evolusi kehidupan di bumi, munculnya manusia, dan tujuan dari keberadaan manusia.
♣
Kita melahirkan dan dilahirkan oleh sebuah jiwa yang tak kita kenal.
Kita adalah teka-teki yang tak teterka siapa pun.
Kita adalah dongeng yang terperangkap dalam khayalannya sendiri.
Kita adalah apa yang terus berjalan tanpa pernah tiba pada pengertian.
♦
Sang mata yang meneliti alam semesta adalah mata alam semesta itu sendiri.
♥
Apakah dongeng benar-benar akan menjadi dongeng jika ia tidak bisa
melihat dirinya sendiri? Apakah kehidupan sehari-hari akan menjadi keajaiban
jika ia terus-menerus berkeliling untuk menjelaskan dirinya sendiri?
♠
Ia tahu ia akan pergi, maka ia sudah setengah-pergi.
Ia akan pergi ke Ketiadaan. Begitu tiba, ia bahkan tidak akan dapat bermimpi
untuk pulang. Ia menuju dunia yang di sana bahkan tidak ada tidur.
Prolog
AKU TAK AKAN PERNAH MELUPAKAN PAGI YANG LEMBAP DAN berangin pada Januari 1998 itu, saat Frank mendarat di Taveuni, sebuah pulau kecil di Fiji. Petir bergemuruh sepanjang malam, dan sebelum waktu sarapan, para pegawai Maravu Plantation Resort sibuk memperbaiki kerusakan di pembangkit listrik. Karena seluruh persediaan makanan beku terancam rusak, aku mengajukan diri mengemudi ke Matei untuk menjemput tamu-tamu baru yang dijadwalkan mendarat di pulau “date-line” dengan pesawat pagi dari Nadi. Angela dan Jochen Kiess sangat berterima kasih karena tawaranku itu, dan Jochen mengatakan bahwa pada waktu krisis, kita selalu dapat mengandalkan orang Inggris.
Aku memerhatikan orang Norwegia yang serius itu saat ia memasuki Land Rover. Ia berumur 40-an tahun, bertinggi sedang, dan pirang seperti kebanyakan orang Skandinavia lainnya, tetapi matanya cokelat dan memiliki aura lesu. Ia memperkenalkan diri sebagai Frank Andersen, dan aku ingat saat itu aku menduga-duga bahwa mungkin ia adalah salah satu orang langka yang sepanjang hidup tertekan oleh kesedihan akan ketiadaan semangat dan keajekan dalam hidup kita. Dugaan ini menghilang saat sore harinya aku mengetahui bahwa ia adalah seorang ahli biologi evolusioner. Bagi mereka yang memang berkecenderungan murung, biologi evolusioner sama sekali bukan ilmu yang membangkitkan semangat.
Di atas meja di rumahku di Croydon, ada secarik kartu pos dari Barcelona yang telah kusut, tertanggal 26 Mei 1992. Kartu pos itu bergambarkan kastel-pasir yang belum selesai dari sebuah katedral, La Sagrada Familia, karya Gaudí dan di belakangnya tertulis:
Frank tercinta,
Aku akan datang ke Oslo hari Selasa. Tetapi, aku tidak akan sendiri. Ada yang berbeda sekarang. Kau harus mempersiapkan dirimu untuk menghadapi sesuatu. Jangan telepon aku! Aku ingin bertemu denganmu sebelum kata mengemuka di antara kita. Ingatkah engkau tentang ramuan ajaib? Sesaat lagi kau akan dapat menikmati beberapa tetes darinya. Terkadang aku merasa amat takut. Adakah langkah yang bisa kita ambil berdua untuk berdamai dengan singkatnya kehidupan?
Vera tercintamu
Manifesto
1
Ada sebuah dunia. Dari segi probabilitas, hal ini nyaris mustahil. Akan jauh lebih mungkin jika, secara kebetulan, tidak ada apa pun. Dengan begitu, setidaknya tak ada satu orang pun yang akan menanyakan mengapa tidak ada apa pun.
2
Bagi seorang pengamat yang netral, dunia ini tidak hanya bagaikan sebuah fenomena nyaris mustahil yang hanya bisa terjadi sekali. Dunia ini juga senantiasa merupakan sebuah beban bagi akal sehat. Jika memang akal sehat itu ada, maksudku akal sehat yang netral. Itulah suara dari dalam batin. Itulah yang disuarakan Joker.
3
Di sini dan sekarang, suara itu telah diucapkan keturunan para amfibi. Dilontarkan oleh keponakan para kadal darat dalam hutan aspal. Pertanyaan yang diajukan keturunan para vertebrata berbulu itu adalah apakah ada alasan di balik kepompong tak tahu malu ini yang tumbuh dan tumbuh ke segala arah.
4
Seseorang bertanya: Seberapa besarkah kemungkinan sesuatu tercipta dari ketiadaan? Atau tentu saja sebaliknya: berapa besarkah kemungkinan sesuatu ada untuk selamanya? Dan apakah bahkan mungkin untuk menghitung kemungkinan suatu materi kosmos menyeka tidur berabad-abad dari matanya suatu pagi dan tiba-tiba terjaga, menyadari dirinya sendiri?
5
Jika tuhan memang ada, tidak hanya ia ulung meninggalkan jejak. Lebih dari segalanya, ia ahli menyembunyikan diri. Dan dunia bukanlah sesuatu yang pandai bercerita. Langit masih menjaga rahasia mereka. Tidak banyak desas-desus yang beredar di antara bintang-bintang. Tetapi, belum ada seorang pun yang melupakan Big Bang. Sejak saat itu, keheningan meraja, dan semua yang ada di sana pun bergerak menghindar. Kita masih bisa bertemu dengan sebuah bulan. Atau sebuah komet. Tetapi, jangan mengharapkan sambutan hangat. Undangan berkunjung tidak ditulis di angkasa luar.
6
Pada awalnya terjadilah Big Bang, dan hal itu telah lama sekali terjadi. Ini hanyalah sebuah pengingat akan adanya pertunjukan tambahan malam ini. Anda masih dapat membeli karcis. Singkatnya, pertunjukan tambahan itu berfokus pada menciptakan pemirsanya sendiri. Walau bagaimanapun, tanpa adanya pemirsa yang memberi tepuk tangan, tidaklah masuk akal untuk menyebut acara tersebut sebagai sebuah pertunjukan. Masih ada tempat duduk yang tersisa.
7
Siapakah yang dapat menikmati pertunjukan kembang api kosmos jika bangku-bangku penonton di langit hanya dipenuhi es dan api? Siapakah yang bisa menduga bahwa amfibi pemberani pertama tidak hanya merangkak satu langkah kecil ke pantai, tetapi juga melakukan satu lompatan raksasa di atas jalan panjang yang mengantarkan primata dapat memandangi panorama evolusi mereka yang membanggakan dari awal jalan yang sama itu? Tepuk tangan bagi Big Bang baru terdengar lima belas miliar tahun setelah ledakan itu terjadi.
8
Tidak bisa disangkal, menciptakan dunia seisinya adalah sebuah prestasi yang patut dikagumi. Walaupun tentu dunia yang mampu menciptakan dirinya sendiri pantas mendapatkan penghargaan lebih besar. Dan sebaliknya: pengalaman menjadi sesuatu yang diciptakan tidak ada artinya dibandingkan perasaan yang meluap-luap karena telah menciptakan diri sendiri dari kehampaan dan berdiri tegak dengan kedua kakinya.