Hari ini dunia tengah memasuki sebuah ^zaman bergerak^, sebuah transformasi dari generasi yang satu ke generasi selanjutnya. Ada pergeseran tradisi, kebiasaan, bahkan peradaban yang bergerak berdasarkan perkembangan teknologi informasi yang masif dan revolusioner. Peran Internet, media daring, dan aplikasi media sosial menjadi sangat dominan dan memengaruhi perilaku anak muda yang jumlah dan partisipasinya meningkat secara tajam, unik, dinamis, otonom, sekaligus anti-mainstream, kritis, dan tak terduga. Bagi Indonesia, secara spesifik hal ini adalah tantangan dalam kaitannya dengan proses pembangunan negara-bangsa, di tengah desakan globalisasi, menuju masyarakat yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil, maju, dan makmur. Kemunculan kepemimpinan Joko Widodo alias Jokowi sebagai Presiden Ke-7 Republik Indonesia kerap dianggap sebagai era kebangkitan new politics, representasi pemimpin rakyat, dari bawah, dari daerah, sosok inovatif, egaliter, dan bukan bagian dari oligarki yang dominan dalam pusaran ekonomi-politik. Dalam kombinasi kehadiran Jokowi dan kemunculan anak muda milenial dalam lanskap transformasi sosial kekinian seperti saat ini, maka adalah sebuah keharusan bagi dunia literatur Indonesia untuk dapat merekam perkembangan pemikiran, aspirasi, dan gegelisahan para kaum mudanya dalam membaca dan mengantisipasi semangat perubahan zaman. Buku ini semoga dapat menjadi salah satu jawabannya.