Ratih pernah mengalami bullying di sekolahnya. Perasaan sedih, malu, marah, dan terhina bercampur aduk menjadi satu atas perlakuan itu, tapi ia tak berdaya untuk melawan.
Beruntung Ratih memiliki keluarga yang senantiasa mendukungnya. Mama yang selalu membuat hatinya tenang, papa yang penyayang dan penuh tanggung jawab, serta Faiz, adik laki-lakinya yang selalu menghibur hari-harinya. Ratih tak mau terpaku memikirkan hal-hal yang membuat dirinya lemah, ia lebih memilih untuk meraih prestasi dan berbuat hal-hal yang berguna. Lalu, bagaimana Ratih menghadapi bullying dari temannya? Apakah akhirnya ia bisa melawan?