Beberapa jam setelah makan nasi, saya mengantuk sekali.
Badan terasa berat, lemas, tidak bergairah.
Tahun demi tahun, alergi saya semakin parah.
Kurus, tapi diabetes.
Apakah itu terjadi pada Anda? Mengapa? Apa solusinya?
Berdasarkan pengalamannya bertahun-tahun di klinik terapi nutrisi pertama di Jepang, dr. Toru Mizoguchi menerapkan pengobatan ortomolekuler (terapi nutrisi) untuk menangani penyakit yang sulit diatasi. Ternyata mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting. Namun, membatasi karbohidrat secara ketat bisa membuat kalori dalam tubuh berkurang drastis dan menurunkan kesehatan.
Menurut dr. Toru, yang paling penting adalah mengurangi asupan karbohidrat dan pada waktu bersamaan mengonsumsi lemak, protein, dengan benar. Bagaimana? Simak rahasianya saat dr. Toru mengungkapkan fakta dan menepis mitos tentang:
• Karbohidrat, lemak, dan protein.
• Hubungan antara insulin, kelenjar adrenal, dan kekebalan tubuh.
• Hipoglikemia, gula darah, dan kolesterol.
• Sakarifikasi dan glukoneogenesis.
Temukan pula jawaban apa dan mengapa:
Dengan mengubah kebiasaan yang tidak sehat, kita bisa segera mendapatkan tubuh yang sehat, terhindar dari diabetes, stroke, hipertensi, demensia, kanker, atopi, asam urat, dan depresi.