Personal branding sering kali salah diidentikkan dengan pencitraan yang berkonotasi negatif. Kenyataannya, siapa pun kita: pejabat, politikus, guru, pembicara, atau ibu rumah tangga, pasti melakukan personal branding. Memakai baju batik saat pergi kondangan, tersenyum pada orang yang baru kita kenal, atau mengucapkan salam jika bertamu ke rumah orang, sesungguhnya juga merupakan bagian dari personal branding. Namun, personal branding bukan pura-pura menjadi baik, tetapi merupakan upaya membangun reputasi positif dengan menggali potensi diri dan kreativitas.
Melalui buku ini, penulis menjabarkan caranya dengan formula Circle-P yang dirumuskannya berdasarkan pengalaman 21 tahun menjadi konsultan branding produk ternama dan para tokoh, termasuk di antaranya Mantan Presiden RI dan Ibu Negara. Dengan menerapkannya, Anda tak hanya memetik manfaatnya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar Anda.