Hanya ada satu aturan: keheningan absolut. Tidak boleh ada interaksi, tidak boleh ada percakapan. Penjara tidak “melunakkan”, penjara bertugas menghancurkan—fisik dan mental. Meracuni benak, menindas harapan, hingga tidak ada lagi yang tersisa selain rasa takut, dan kematian menjadi pilihan yang lebih masuk akal.
Kabur dari neraka berjeruji itu menjadi satu-satunya tujuan hidup Henri Charrière. Berkali-kali gagal, berkali-kali kembali tertangkap, tetap tak melunturkan tekadnya mendapatkan kebebasan.
“Aku harus membuktikan bahwa aku bisa, bahwa aku adalah,
dan akan menjadi manusia normal.
Barangkali tidak lebih baik, tetapi yang jelas tidak lebih buruk daripada yang lain.”
Kisah perjuangan hidup Henri dituangkan dalam buku sensasional ini, yang terjual lebih dari 1,5 juta kopi di Prancis sejak perilisannya.