Dhea sangat senang menulis. Apa pun yang ada dipikirannya pasti di tuangkannya dalam bentuk cerita. Namun, dia sering kali lupa untuk mengembalikan alat tulis yang sudah dipakainya ke tempat semula. Alat tulisnya jadi bertebaran di mana-mana. Bahkan sering hilang. Nah, suatu hari, Dhea kembali menjatuhkan alat tulisnya, yaitu pensil dan pulpen. Saat hendak mengambilnya, Dhea seolah-olah terhisap dan melewati suatu portal. Tubuhnya berputar-putar layaknya berada di dalam tornado, hingga jatuh terduduk di suatu tempat. Dhea kaget, ternyata penduduk di tempat tersebut, semuanya berbentuk alat tulis. Mereka marah kepada Dhea dan akan menghukumnya. Dhea sangat ketakutan. Apa yang terjadi pada Dhea selanjutnya, ya? Yuk, cari tahu!