Selama ini, sebagian besar penelitian mengenai jurnalisme dan Islam sering terfokus pada negara-negara Arab. Padahal di Asia Tenggara, terdapat dua negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, yaitu Indonesia dan Malaysia. Berbagai sendi kehidupannya tentu sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam. Tak terkecuali pada praktik media yang dijalankan. Di kedua negara tersebut, sebuah pemberitaan tidak hanya diusung berdasarkan prinsip melawan kekuasaan yang sewenang-wenang, tetapi juga adanya tanggung jawab moral terhadap Tuhan. Buku ini merangkum sebuah penelitian yang dilakukan oleh Janet Steele selama hampir 20 tahun terakhir, mengenai praktik pelaporan profesional para jurnalis Muslim di lima kantor berita terkemuka di Indonesia dan Malaysia. Republika, yang menjadikan masyarakat Muslim sebagai segmen pembaca utama; Tempo, majalah berita progresif mengusung pluralisme,; Sabili, majalah fenomenal yang mempekerjakan jurnalisnya karena kemampuan mereka dalam dakwah atau propaganda Islam; Harakah, tempat para wartawannya berafilisiasi dengan partai politik Islam; dan Malaysiakini, media independen yang mengambil peran oposisi dengan pemerintah.
Endorsement
“Buku ini menunjukkan bahwa praktik jurnalisme di masyarakat Muslim bukan hanya berdasarkan kerangka ideologis semata, melainkan terdapat keterikatan kompleks antara ideologi, ekonomi politik, dan refleksi pribadi terhadap nilai-nilai agama.”
—Fadjar I. Thufail, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Keunggulan:
- Buku ini merupakan hasil riset mendalam mengenai praktik jurnalisme di kalangan wartawan-wartawan muslim di Asia Tenggara.
- Memberikan referensi yang jernih mengenai “dapur redaksi” kantor-kantor berita ternama di Indonesia dan Malaysia.