Seleksi akan memilih 1 di antara 35 laki-laki tampan dari berbagai penjuru negeri untuk menjadi calon suami. Kedengaran menarik, tapi tidak untukku. Mom dan Dad memaksaku mengadakan Seleksi. Ini cara ampuh untuk mengalihkan perhatian rakyat yang hobi sekali membuat kerusuhan. Aku sebagai calon ratu Negeri Illea, dituntut bisa mendukung rencana ini.
Tapi, Seleksi? Yang benar saja. Aku bisa menjadi ratu terbaik, tanpa seorang lelaki pendamping. Menikah adalah suatu hal yang sama sekali nggak pernah kupikirkan. Namun, demi Illea aku akan menjalani Seleksi dengan syarat meski tidak berjanji untuk bisa jatuh cinta.