Alkitab, kitab terpenting dalam Kekristenan, merupakan panduan spiritual sepertiga umat manusia di bumi. Telah diterjemahkan ke dalam lebih dari dua ribu bahasa, Alkitab merupakan salah satu buku yang paling luas didistribusikan dan menjadi buku terlaris sepanjang masa. Akan tetapi, Alkitab adalah sebuah karya yang kompleks dengan sejarah penulisan yang panjang. Banyak perbedaan pendapat tentang kapan dan siapa penyusunnya. Terdiri atas 66 kitab yang dibagi menjadi dua perjanjian, isi Alkitab terus berubah sepanjang sejarah melalui proses penerjemahan dan berbagai interpretasi. Maknanya dipahami secara beragam oleh denominasi dan sekte yang berbeda.
Di dalam buku bernas ini, Armstrong mendiskusikan kelahiran, perkembangan, dan sejarah hidup kitab tersebut. Selain menggambarkan bagaimana, kapan, dan oleh siapa Alkitab ditulis, Armstrong juga menjelajahi interpretasi Alkitab oleh para rabi dan uskup, para sarjana dan kaum mistikus, orang-orang saleh dan kritikus selama sekitar dua ribu tahun. Penjelajahannya menyingkapkan khazanah pendekatan beragam penafsiran dan menyingkirkan pandangan bahwa hanya ada satu tafsiran yang benar.
“Tak ada yang mampu menguraikan sejarah Alkitab dalam delapan bab singkat dengan lebih baik dibanding mantan biarawati dan profesor yang gemar mengunyah topik-topik besar ini.”
—Publishers Weekly