Paling lambat 1,5 bulan ke depan, kalian semua harus sudah berangkat!
Demikian ucapan Prof. Rhenald Kasali di hari pertama masuk kuliah Pemasaran Internasional yang sontak membuat kelas gaduh luar biasa. Negara tujuan ditentukan saat itu juga. Sementara paspor harus didapatkan dalam waktu dua minggu ke depan.
Metode kuliah yang awalnya ditentang banyak orang tersebut—dari orangtua mahasiswa sampai sesama dosen—terbukti menjadi ajang “latihan terbang†bagi para calon rajawali. Demikian Prof. Rhenald mengibaratkannya. Tersasar di negeri orang dapat menumbuhkan mental self driving, syarat untuk menjadi pribadi yang bebas, mandiri, dan bertanggung jawab menentukan arah hidup sendiri.
Dalam jilid kedua buku ini, petualangan seru para mahasiswa berlanjut. Mulai dari hidup super irit, ditertawai dan dipandang aneh oleh penumpang bus, sampai dijodohkan dengan penduduk asli. Semuanya tak membuat mereka kapok, melainkan justru semakin berani menantang dunia.