Pendapat seseorang pada suatu waktu, mungkin akan berubah di lain waktu.
Situasi berubah, pendapat pun berubah.
Demikian pula dengan perasaan.
Catherine, gadis lugu yang merasa kehidupannya biasa-biasa saja, selalu mengkhayalkan petualangan romantis seperti novel-novel yang dibacanya. Sebuah pesta dansa di Bath mendekatkannya pada impian tersebut. Dua pemuda tampan menghampirinya.
John Thorpe, pemuda yang punya jutaan cerita untuk dibagi dengan Catherine yang gemar membaca novel, amat memuja kecantikan Catherine. Dia sering membuat Catherine tersanjung.
Henry Tilney, pemuda penuh misteri yang mampu membuat Catherine nyaman dengan kehangatannya, selalu bisa diandalkan saat Catherine punya masalah.
Saat diundang untuk menginap beberapa hari di rumah keluarga Tilney yang tersohor, Northanger Abbey, Catherine menemukan petualangan baru: penyelidikan atas kematian ibunda Henry yang misterius. Sayangnya, rasa penasaran Catherine justru membuat keluarga Tilney marah.
Catherine merasa bersalah. Dia ingin meminta maaf, namun tak tahu harus bagaimana. Di tengah kegelisahannya, John yang cemburu dan ingin memisahkan Catherine dari Henry justru memperkeruh suasana.