TAOISME KONSEP2 FILOSOFIS LAO-TZU DAN CHUANG-TZU DIBANDINGKAN DG

Rp. 89,000

Rp. {{ formatPrice(priceCheck.pdf.price) }}

(Pdf) +

Rp. {{ formatPrice(priceCheck.hard_copy.price) }}

(Hard Copy)
Type
Qty Stock : Available
Qty
Stock : 1
Note
Mizan Store
Jakarta
4.5

Dalam karya yang mendalam ini, Izutsu membandingkan sistem pemikiran metafisik dan mistik dari Sufisme dan Taoisme, dan menemukan bahwa meskipun tidak punya kaitan historis, keduanya memiliki sejumlah watak dan pola yang serupa. Pendekatannya yang orisinal dan sugestif membuka pintu baru dalam studi tentang filsafat dan mistisisme komparatif.

Izutsu memulai dengan Ibn 'Arabi (di buku kesatu, Sufisme: Samudra Makrifat Ibn ‘Arabi), menganalisis dan membedah konsep-konsep ontologis utama dari salah satu pemikiran Islam paling menantang dan sulit dipahami ini. Kemudian di buku kedua, Izutsu beralih ke analisis tentang konsep-konsep paralel dari dua pemikiran Taois terkemuka, Lao-tzu dan Chuang-tzu. Setelah memaparkan struktur fundamental dari pandangan-dunia Sufisme dan Taoisme, Izutsu kemudian melakukan analisis komparatif. Izutsu menemukan bahwa baik pandangan-dunia Sufisme dan Taoisme dilandaskan pada dua konsep utama: Manusia Mutlak dan Manusia Sempurna—di mana seluruh sistem pemikiran ontologis dibangun di sekitar konsep-konsep ini. Izutsu mendiskusikan keserupaan-keserupaan di antara kedua sistem ontologis ini, kemudian mengajukan hipotesis bahwa tampaknya ada pola-pola mistikal dan metafisikal tertentu yang sama antara sufisme dan taoisme, meski keduanya tampaknya  tidak punya koneksi historis sama sekali.

Buku ini benar-benar membuka wawasan baru yang berani di bidang fil-safat/mistisisme komparatif antara sufisme dan taoisme. Sebuah karya monumental yang dikerjakan oleh seorang pakar filsafat/mistisme yang menguasai tidak kurang dari 30  bahasa ini.