Buku ini merupakan buku pengantar yang ringkas-padat kepada Islam dan peradaban Muslim bagi publik luas. Menjembatani antara tulisan yang terlalu akademis sebagaimana ada di jurnal-jurnal ilmiah dan tulisan-tulisan popular yang terlalu dangkal sebagaimana banyak diberitakan di media-media. Berbasis pada semangat ilmiah, ditulis dengan gaya enak dibaca, buku ini mengangkat isu-isu kunci tentang doktrin dan peradaban Islam, sejak kelahirannya hingga perkembangan mutakhirnya.
Peristiwa 11 September memengaruhi dan menimbulkan (mis)persepsi publik dunia, khususnya Barat, terhadap Islam. Buku ini mencoba menampilkan Islam sebagai fenomena keagamaan yang autentik dan kaum Muslim sebagai fenomena kemanusiaan dan kesejarahan. Ernst mengulas hubungan timbal balik antara agama dan sejarah di sepanjang zaman, menelusuri hubungan panjang antara Islam dan Barat sejak Abad Pertengahan, melalui masa kolonialisme, hingga sekarang. Di bagian lain, Ernst menggali konsep modern tentang agama dan sumber-sumber fundamental bagi keyakinan Muslim: al-Quran dan Sunnah Nabi, serta etika religius dalam Islam yang diturunkan dari teks-teks autoritatif dan perenungan filosofis. Di samping itu, pengarang juga mengangkat isu-isu kontemporer seputar Islam mengenal perempuan, gender dan hijab, hak asasi manusia, Islam dan ilmu pengetahuan, hubungan Islam dan negara.
Pakar sufisme ini menunjukkan di bagian pamungkas bahwa Islam yang selama ini lebih dicitrakan sebagai agama hukum (syariah) sesungguhnya merupakan agama yang memiliki konsep dan pengalaman spiritualitas yang mendalam dan autentik. Sufisme--yang terekspresikan melalui khazanah pustaka serta artefak seni dan budaya yang kaya--menampakkan wajah Islam yang estetis, etis, dan universal.