Kiprah Din tidak sebatas di ranah domestik, tetapi meluas ke kancah internasional, misalnya Ketua World Peace Forum (WPF); Presiden Asian Committee on Religions for Peace (ACRP), bermarkas di Tokyo; Presiden Kehormatan World Conference on Religions for Peace (WCRP), berbasis di New York; Anggota Strategic Alliance Russia–Islamic World; Anggota Advisory Forum of King Abdullah International Centre for Interreligious and Intercultural Dialogue yang berkedudukan di Wina, Austria; Anggota Advisory Council of OIC Salam Messaging Centre, Jeddah; Anggota United Kingdom-Indonesia Islamic Advisory Forum. Din juga pernah dipercaya memberi sambutan atas nama umat Islam di hadapan Paus Fransiskus di Assisi; pada General Assembly of World Council of Churches di Busan, Korea, dan pada General Assembly of World Jewish Congress di Budapest, Hongaria. Din yang pernah menerima Bintang Kehormatan dari beberapa negara seperti Malaysia, Yordania, Italia, China, dan Jepang, akhir Maret 2017 menerima Gelar Doktor Honoris Causa dari University of Fatoni, Thailand, atas jasanya dalam pengembangan pemikiran dan peradaban Islam.
Di dalam negeri, Din tetap berkiprah di almama-ternya sebagai Guru Besar Pemikiran Politik Islam pada FISIP UIN Jakarta; Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu; dan Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM), sebuah gerakan lintas agama, suku, profesi, dan gender untuk kemanusiaan, kemajemukan, dan kebersamaan.
Dengan segala pengalaman dan kiprahnya di level nasional dan internasionalnya itu, Din tidak lupa kepada asal-usulnya: Sumbawa. Maka, Din sekarang merintis sebuah pesantren modern internasional di Sumbawa dengan semboyan: Dari Desa Mengubah Dunia.
Selain itu, di dalam buku ini ada kisah-kisah human interest yang menarik, misalnya bagaimana Din melakukan diplomasi pisang raja dan kitab kuning hingga berhasil membebaskan seorang TKW dari ancaman hukuman mati di Uni Emirat Arab; bagaimana Din nyaris mengalami kecelakaan maut dalam kebakaran pesawat; bagaimana Din menikah dengan seorang anak SMA menjelang keberangkatan studi S2 ke Amerika; bagaimana Din menolong seorang ibu yang kerepotan di bandara.
Pendeknya, buku ini menampilkan catatan hidup personal yang belum banyak diketahui publik tentang seorang tokoh Islam Indonesia asal Sumbawa yang terus menyuarakan Islam rahmatan lil 'alamin kepada dunia.