Menonton peristiwa sosial politik di Tanah air saat ini tidak berbeda dengan menonton sepak bola. Bisa menyaksikan langsung dari tempat kejadiannya bersama puluhan ribu orang tentu saja dengan resiko babak belur kalau kebetulan terjadi kerusuhan. Atau duduk di depan televisi sambil minum kopi dan makan kacang. sama - sama bisa bersorak, berteriak dan juga memaki - maki.

Cari Angin mengajak kita menonton \\\\\\\\\\\\\\\\"permainan bola\\\\\\\\\\\\\\\\" sambil leyeh - leyeh lesehan. Santai tapi seru. Yang ditonton pun pita rekaman, sehingga skornya sudah ketahuan.Emosi jadi terkendali. Yang ada adalah cletukan - celetukan nakal, nyeleneh tangkas, lugu, jitu, lucu karena yang kita tonton tampak begitu konyolnya. Peristiwa yang bermunculan di dalam Cari Angin mirip dongeng. Mengherankan, ajaib, sering tidak masuk akal, tapi nyata. Ada angka - angka, fakta dan penanda yang segera membantah kalau kita tak percaya. Meskipun menjengkelkan dan memualkan, karena sudah lewat, jadi terasa segar dan menarik. Walhasil menghibur. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari Putu Setia di Koran Tempo Minggu dari tahu 2004 - 2008.